SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
1.
PENGERTIAN SIM
Sistem
Informasi Manajemen (SIM) Merupakan sistem manusia atau mesin yg terpadu untuk
menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen & pengambilan
keputusan dalam organisasi.
Pengembangan
SIM canggih berbasis komputer membutuhkankan sejumlah orang yang berketrampilan
tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer
organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena:
1. Kurang organisasi yang wajar
2. Kurangnya perencanaan yang memadai
3. Kurang personil yang handal
4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para
manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan
memotivasi seluruh personil yang terlibat.
SIM yang
baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh
artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur
yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi harus menyadari
apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang
dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas
biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan
keuntungan dan uang.
Secara
teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek
SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer.
Prinsip utama perancangan SIM: SIM harus dijalin secara teliti agar mampu
melayani tugas utama.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.
Dari
definisi tersebut, dapat dicatat adanya unsur-unusr penting dari SIM.
Unsur-unsur penting dari SIM tersebut adalah
a. Sistem manusia/mesin
b. Sistem terpadu
c. Pendukung Operasi
2.
PERKEMBANGAN SIM
Sesungguhnya,
konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya komputer. Sebelum
pertengahan abad ke-20, pada masa itu masih digunakan kartu punch,
pemakaian komputer terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal
sebagai sistem informasi akuntansi.
Namun
demikian para pengguna - khususnya dilingkungan perusahaan - masih
mengesampingkan kebutuhan informasi bagi para manajer. Aplikasi akuntansi yang
berbasis komputer tersebut diberi nama pengolahan data elektronik (PDE).
Dalam
tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang
menggunakan silicon chip circuitry dengan kemampuan pemrosesan yang lebih
baik. Untuk mempromosikan generasi komputer tersebut, para produsen
memperkenalkan konsep sistem informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu
aplikasi komputer adalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika
itu mulai terlihat jelas bahwa komputer mampu mengisi kesenjangan akan alat
bantu yang mampu menyediakan informasi manajemen.
Konsep
SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapa perusahaan dan institusi
pemerintah dengan skala besar seperti departemen Keuangan khususnya untuk
menangani pengelolaan anggaran, pembiayaan dan penerimaan negara.
Namun demikian, para
pengguna yang mencoba SIM pada tahap awal menyadari bahwa penghalang
terbesar justru datang dari para lapisan manajemen tingkat menengah
Perkembangan konsep ini
masih belum mulus dan banyak organisasi mengalami kegagalan dalam aplikasinya
karena adanya beberapa
hambatan, misalnya:
·
kekurangpahaman para pemakai tentang komputer,
·
kekurangpahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis
dan peran manajemen,
·
relatif mahalnya harga perangkat komputer, serta
·
terlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin dapat
membangun sistem informasi secara lengkap sehingga dapat mendukung semua
lapisan manajer.
Sementara
konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keen dari Massachussets
Institute of Technology (MIT) mengenalkan konsep baru yang diberi nama Sistem
Pendukung Keputusan (Decision Support Systems - DSS). DSS adalah sistem yang
menghasilkan informasi yang ditujukan pada masalah tertentu yang harus
dipecahkan atau keputusan yang harus dibuat oleh manajer.
Perkembangan
yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaitu Otomatisasi Kantor (office
automation - OA), yang memberikan fasilitas untuk meningkatkan komunikasi dan
produktivitas para manajer dan staf kantor melalui penggunaan peralatan
ektronik. Belakangan timbul konsep baru yang dikenal dengan nama
Artificial Intelligence (AI), sebuah konsep dengan ide bahwa komputer
bisa diprogram untuk melakukan proses lojik menyerupai otak manusia. Suatu
jenis dari AI yang banyak mendapat perhatian adalah Expert Systems (ES),
yaitu suatu aplikasi yang mempunyai fungsi sebagai spesialis dalam area
tertentu. Semua konsep di atas, baik PDE, SM, OA, DSS, EIS, maupun AI
merupakan aplikasi pemrosesan informasi dengan menggunakan komputer dan
bertujuan menyediakan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan.
3.
PROSES DALAM SIM
Sebuah
sistem membutuhkan sebuah proses untuk menjalankannya, begitu pula Sistem
Informasi Manajemen, berikut bagaimana proses SIM dilakukan. Proses manajemen
didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
1.
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir
tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya,
perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk
mencapai tujuan tersebut.
2.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran.
Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan
manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana
tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor
pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut
kebutuhan.
3.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai
alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini
merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih
diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih.
Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat
dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
4.
KARAKTERISTIK DALAM SIM
Sistem
Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang menyediakan informasi untuk
kebutuhan pimpinan tingkat menengah (manajer), baik pada unit-unit kerja maupun
pada sub-unit dalam lingkungan organisasi. SIM menggunakan data dari sistem
pengolahan transaksi bersama dengan data lainnya, untuk diolah menjadi laporan
tertentu. Sistem Informasi Manajemen (SIM) sering juga disebut sebagai Management
Reporting System (MRS) atau sistem pelaporan manajeman, karena sistem ini
menghasilkan berbagai macam laporan untuk kepentingan manajemen, terutama
tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pengelolaan, pengontrolan, dan
pengembangan organisasi. Beberapa karakteristik utama dari SIM adalah:
1.
Elemen Sistem (elements)
Elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian sistem, suatu sistem betapun kecilnya selalu
mengandung elemen-elemen. Dengan kata lain elemen adalah bagian yang terkecil
dari sistem yang sudah tidak bisa diurai lagi, contoh : pada sistem komputer
adalah tombol pada keyboard.
2.
Batas Sistem (boundary).
Batas sistem merupakan daerah yang
mebatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungnnya
lainnya. Batas sistem memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu
kesatuan. Batasan sistem, lingkungan yang membatasi sistem berupa :
-
Personel
-
Peraturan-peraturan
-
Peralatan
-
Biaya-biaya, dsb
3.
Lingkungan Luar (envirounments)
Lingkungan luar sistem adalah apapun
diluar batas sistem yang mempengaruhi dan dipengaruhi operasi sistem contoh :
pada sistem komputer, sistem listrik adalah lingkungan luar
4.
Penghubung Sistem (intervace)
Penghubung merupakan media penghubung
antara subsistem dengan subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem
akan menjadi masukkan subsistem lainnya melalui penghubung. Contoh : kabel pada
sistem komputer.
5.
Masukkan Sistem (input)
Masukkan adalah energi yang dimasukkan
ke dalam sistem, berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan
sinyal (signal input). Maintenance input merupakan Energi yang dimasukkan
supaya sistem dapat beroperasi, contoh : energi listrik, sistem software pada
sistem komputer. Signal input merupakan Energi yang diproses untuk mendapatkan
keluaran contoh : data pada sistem komputer.
6.
Keluaran Sistem (out put)
Keluaran adalah hasil dari energi yang
diolah meliputi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan contoh: pada sistem
computer, informasi keluaran yang berguna ; panas tak berguna. Output, bagian
sistem yang berfungsi mengeluarkan informasi (tujuan akhir sistem) berupa:
-
Formulir
-
Laporan
-
tampilan grafik, dsb
-
umpan balik, dapat berupa perbaikan, dsb
7.
Pengolah Sistem (process)
Perubah masukkan menjadi keluaran. Transformasi
(Proses), bagian sistem yang memproses input data menjadi informasi sesuai
dengan keinginan penerima.
-
Pengurutan
-
Penggabungan
-
Pencarian
-
klasifikasi, dsb
Contoh : pada sistem komputer merubah data menjadi informasi.
8.
Sasaran atau Tujuan sistem
(obyektive/goal)
Sistem bisnis yang tepat tujuan
(goal), sistem akuntansi atau subsistem yang lebih kecil maka istilah sasaran
(obyektive) lebih tepat. Tujuan sistem, dapat berupa:
-
Tujuan ekonomi
-
Tujuan manusiawi
-
Tujuan sosial, dsb
5.
PENTINGNYA SIM DALAM BISNIS
Terdapat
faktor-faktor lain yang membuat SIM menjadi sangat diperlukan, salah satunya
dalam dunia bisnis. Misalnya manajer harus langsung berhadapan dengan
lingkungan bisnis yang semakin kompleks atau rumit. Salah satu alasannya dari
kerumitan ini yaitu semakin ketatnya persaingan dan peraturan yang dikeluarkan
oleh pemerintah. Bukan hanya rumit, tapi lingkungan bisnis juga selalu dinamis
sehingga para manajer harus membuat keputusan yang tepat dari informasi yang
telah di didapatkannya untuk membuat keputusan bisnisnya.
Sistem
Informasi pada sebuah perusahaan bagian yang tidak boleh diabaikan. Kesadaran
atas pentingnya manajemen merupakan hal mendorong majunya perusahaan. Semakin
maju perusahaan berarti semakin maju pula sistem informasi pada perusahaan tersebut.
Bagi perusahaan yang belum sadar akan hal ini, sungguh akan membuat perusahaan
tersebut sangat menunjukkan akan ketertinggalannya atas upaya pengelolaan
perusahaan yang lebih baik. Apapun itu jenis informasi yang di berikan,
penggunaan sistem informasi adalah mutlak dan penting adanya. Semua bidang
bisnis, usaha system informasi adalah dasar penting yang seharusnya tidak boleh
diabaikan.Pengelolaan data informasi yang lebih baik akan membuat perusahaan
mengetahui bagaimana perkembangan perusahaan yang bekerja dalam bidangnya.
Sebuah tolak ukur akan informasi akan membuah terus bisa dilakukan evaluasi
dalam kurun waktu jangka ya di tentukan. Maka dari itu, tujuan dari sistem
informasi secara umum adalah sebagai dasar agar perusahaan mengerti dan mengetahui
sampai manakah kemajuan sebuh perusahaan mampu berjalan dalam bidang bisnisnya.
Poin-poin penting mengapa sistem informasi harus ada pada sebuah perusahaan:
1.
Mendorong perusahaan untuk sadar bahwa data informasi perusahaan
dapat dikelola dengan lebih baik.
2.
Menghindari kesalahan fatal akibat kelalaian sumber daya
manusia, meskipun dengan sebuah sistem
informasi tetap harus menggunakan paling tidaknya tidak sebanyak
kegiatan manual.
3.
Kemudahan manajemen perusahaan baik dari segi waktu, kemudahan
dan keefektifan.
4.
Perusahaan akan lebih peka dengan adanya kekeliruan, dan
kelengkapan informasi data pada perjalanan bisnis perusahaan. Sehingga dengan
latar belakang tersebut segala upaya perbaikan dan evaluasi bisa cepat segera
dilakukan.
5.
Mengendalikan kinerja bisnis supaya lebih cepat dengan
pendayagunaan waktu yang efektif dan maksimal.
6.
KOMPONEN-KOMPONEN DALAM SIM.
Dalam
suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti:
- Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.
- Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
- Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehedaki.
- Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
- Basis data (database): sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
- Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
Pada
prakteknya, tidak semua sistem informasi mencakup keseluruhan
komponen-komponen tersebut. Sebagai contoh, sistem informasi pribadi yang hanya
melibatkan sebuah pemakai dan sebuah komputer tidak melibatkan fasilitas
jaringan dan komunikasi. Namun, sistem informasi grup kerja (workgroup
information system) yang melibatkan sejumlah orang dan sejumlah komputer, memerlukan
sarana jaringan dan komunikasi.
7.
MANFAAT SIM DALAM ORGANISASI
Pentingnya Sistem Informasi Bagi
Perusahaan. Sistem adalah sebuah sarana yang bisa menjadi acuan
untuk mengelola kinerja tertentu. Dalam kaitannya dengan hal ini sistem yang di
maksud adalah kondisi bagaimana perusahaan
bisa berjalan dengan baik. Selanjutnya adalah informasi, pada perusahan sangat
penting sekali. Sebuah informasi merupakan bagian yang juga penting pada sebuah
perusahaan, dengan adanya informasi, perusahaan akan lebih cepat berkembang dan
maju karena adanya perbaikan kinerja seiring berkembangnya informasi. Manfaat
pemaki SIM dan penggunaannya diantaranya adalah:
•
Meningkatkan kualitas sekaligus mengurangi biaya produksi
•
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis
•
Membagi pengetahuan untuk meningkatkan operasi, produktivitas
& daya saing
•
Meningkatkan struktur pengendalian internal
•
Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
8.
KLASIFIKASI SIM
SIM adalah kumpulan dari berbagai
macam sistem informasi, oleh karena itu SIM terdiri dari sistem-sistem seperti:
a.
Sistem informasi personalia
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya
dengan anggota, pegawai, pengumuman dan lain-lain.
b.
Sistem informasi akuntansi
Menyediakan berbagai macam informasi dari transaksi
keuangan pada suatu organisasi atau perusahaan.
c.
Sistem informasi pemasaran
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya
dengan penjualan, promosi dan kegiatan pemasaran lainnya.
d.
Sistem informasi manajemen persediaan
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya
dengan persiapan, persediaan, cadangan dan lain-lain.
e.
Sistem informasi distribusi
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya
dengan penyaluran dan pengiriman barang atau jasa ke berbagai tempat.
f.
Sistem informasi pembelian
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya
dengan permintaan barang dari konsumen dan lain-lain.
g.
Sistem informasi kekayaan
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya
dengan investasi, aset perusahaan dan lain-lain.
h.
Sistem informasi penelitian &
pengembangan
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya
dengan analisis data, penyajian data dan lain-lain untuk memecahkan masalah
yang ada demi kemajuan dan perkembangan organisasi.
i.
Sistem informasi analisis kredit
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya
dengan permohonan kredit dari berbagai aspek yang ada pada organisasi .
j.
Sistem informasi teknik
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya
dengan sistem-sistem yang ada pada organisasi.
9.
KELEMAHAN & KELEBIHAN SIM
Sistem informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan. Didalam
sebuah Sistem Informasi Manajemen terdapat kelebihan dan kelemahan yaitu
terdiri dari:
a. Kelebihan
Sistem Informasi:
·
Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau
antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.
· Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat
besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses
· Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat
banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah
· Meningkatkan efektivitas dan efisiensi
orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa
lokasi
b. Kekurangan
Sistem Informasi
·
Biaya lebih mahal
·
Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM
yang menguasai Sistem Informasi
·
Perubahan Sistem informasi secara cepat
sehingga kita belum tentu bisa melakukan adaptasi dengan perubahan tersebut
·
Kurangnya tenaga ahli di bidang Sistem
Informasi
·
Adanya indikasi penyalahgunaan Sistem Informasi
yang canggih
·
Kurangnya sosialisasi tengan Sistem
Informasi
silahkan klik link dibawah ini untuk mendownload slidenya
DOWNLOAD
silahkan klik link dibawah ini untuk mendownload slidenya
DOWNLOAD
0 comments:
Posting Komentar