FENOMENA LAHIRNYA
PERMODELAN BISNIS
FENOMENA
LAHIRNYA PERMODELAN BISNIS
I. LINGKUNGAN SOSIAL
Banyak pakar yang mencoba meramalkan apa yang bakal terjadi abad
ke 21 ini. Diantaranya abad ke 21 ini disebut sebagai abad informasi. Untuk 10
hingga 15 tahun ke depan
paling tidak ada 6 fenomena lingkungan sosial yang
memepengaruhi dunia bisnis, namun ke enam fenomena ini untuk sementara hanya
mempengaruhi bisnis di negara-negara maju, meski demikian dapatlah diambil
suatu pelajaran yang kemudian digunakan sebagai masukan dalam mengelola bisnis
di negara-negara berkembang.
A. Krisis Negara Sejahera Akibat Penyalahgunaan Sistem
Khususnya Eropa dan AS mengalami krisis terutama dalam hal
penyalahgunan sistem. Ini melibatkan pegawai-pegawai negeri dan politisi tidak
tahu lagi apa yang harus dikerjakan. Sehingga terdapat semacam tekanan besar
terhadap dunia bisnis untuk mengambil alih peran birokrasi pemerintah, terutama
dalam hal kontribusi sosial, seperti asuransi & dana pengelolaan pensiun.
Ada dua pemikiranmenghadapi masalah ini yakni menganggap kontribusi sosial itu
hanya akanmenambah biaya dan menjadikan hal tersebut sebagai daya pikat untuk
menarik orang-orang nomor satu bergabung diperusahaan.
B. Isu lingkungan yg menjadi pusat perhatian
Isu-isu lingkungan yg menjadi pusat perhatian & menjadi
bagian penting dari agenda politik berbgai partai. Dunia bisnis harus belajar
sendiri untuk dapat mengatur dan menyesuaikan diri terhadap peraturan-peraturan
baru yang dibuat oleh para politisi.
C. Imigrasi serta percampuran budaya
Imigrasi besar-besaran telah mengubah percampuran budaya, agama
dan rasdi banyak negara. Negara-negara pecahan Uni Soviet dan eropa tengah
serta timur tengah menciptakan kelas bawah baru, bekerja dengan bayaran
berapapun di AS dan Eropa. Implikasinya, para petinggi bisnis harus terbiasa
mengelola angkatan kerja campuran berbagai etnis di tanah airnya sendiri.
D. Pemecahan masalah pengangguran
Pemimpin politik tidak mampu memecahkan masalah pengangguran.
Kondisi ini dipicu oleh derasnya arus imigran gelap.
E. Citra dunia barat tentang keluarga inti
Hidup tanpa pasangan nampaknya menajdi hal yang bisa. Demikian
pula oerang berusia lanjut menjadikelompok yang paling banyak membelanjakan
uangnya. Ini berarti kelompok lansia memegang peran penting dalam peta
konsumen.
F. Berakhirnya perang dingin
Meski muncul musuh baru “teroris” industri senjata tidak lagi
menjadi nomor satu. Posisi ini diambil alih oleh obat bius. Penyalahgunaan
narkoba bersama tindak kejahatan lainya adalah isu sosial penting yang akan
menyentuh dunia.
Dengan fenomena sosial tersebut ada tujuh hal yang akan menjadi
bibit lahirnya model bisnis baru yaitu:
A. Surutnya peran pemerintah
Surutnya peran pemerintah terutama dalam bidang ekonomi. Selain
pemerintah tidak mampu mengelola karena tak memiliki tenga profesional,
hilangnya monopoli atau oligopoli, serta persaingan dengan swasta, akan
diakhiri dengan kekalahan BUMN ke bursa-bursa saham.
B. Agresivitas inovasi teknologi hard & software menekan
konsumen kearah internet dlm bisnis.
Telah menekan konsumen kearah penggunaan internet dalam bisnis
(e-business, e-trading, e-commerce, dll) memaksa industrialis sektor lain
termasuk konsmen mengikuti cara berbisnis baru ini.
C. Era boiteknologi
Era boiteknologi mengubah cara hidup manusia dalam berbisnis.
Transgenetika misalnya sekalipun masih diperdebatkan, namun tealh mampu
menawarkan cara baru dalam pembibitan di sektor pertanian dan hasilnya pun
sangat menguntungkan.
D. Jaringan yang semakin cepat
Sama seperti e-business, industrialis komputer, selain
menciptakan perangkat keras dan lunak untuk mempermudah transaksi, juga
berusaha menciptakan produk yang mempercepat hubungan jaringan dalam waktu yang
tak terlalu lama.
E. Hubungan langsung produsen dan konsumen
Hubungan langsung produsen dan konsumen tanpa perlu kontak
langsung. Konsumen tak perlu buang banyak waktu ke pasar, namun cukup duduk
beberapa menit di depan komputer.
F. Kehadiran produk futuristik
Peningkatan kecerdasan manusia dan penciptaan aneka teknologi
mendorong imanjinasi penciptaan produk-produk baru yang futuristik.
II. FENOMENA ILMU
PENGETAHUAN
Dengan kehadiran postulat (hukum) dari setiap penemuan makin
memudahkan kita meramalkan masa depan. Diramalkan ada tiga pilar ilmu
pengetahuan penyangga abad ke 21 yaitu revolusi kuantum, revolusi biomolekuler
dan revolusi komputer. Dalam 100 tahun mendatang kira-kira bagaimana situasi
kehidupan terkait dengan fenomena ilmu pengetahuan? Bisnis seperti apa yang
bisa melayani keutuhan kehidupan saat itu?
Seorang ilmuan Michio Kaku profesor fisika pada City College of
New York mengatakan, wujud kehidupan ditentukan tiga ahap perkembangan iptek
yaitu dari saat ini hingga 2020, dari 2020 hingga 2050 dan dari 2050 hingga
2100.
Dari saat ini hingga 2020. Pada periode ini ilmuwan meramalkan
Akan terjadi ledakan IPTEK, yaitu dalam bidang komputer dan DNA. Menjelang
2020, mikroprosesor akanmenggantikan posisi chips, dan bagaikan sampah yang
menyebar ke lingkungan kita. Hal ini akan mengubah segalanya mulai dari cara
berbisnis, berkomunikasi, bekerja, bermain, cara hidup hingga kesejahteraan
negara. Kemajuan teknologi komputer memungkinkan kita memiliki smart home,
smart TV, smart car, smart phone dll. Di bidang bioteknologi, yang
terkonsentrasi pada riset DNA, tetap akan melanjutkan proses pengurutan DNA.
Suatu saat memungkinkan manusia memiliki kode DNA pribadi yang tersimpan dalam
media penyimpanan digital. Ini akan memudahkan menyembuhkan penyakit. Penderita
kanker misalnya bisa disembuhkan dengan menginjeksi sel penderita dengan seri
gen yang benar, tidak perlu operasi lagi, dan ini akan menjadi tren pengobatan
menjelang tahun 2020aan.
Dari tahun 2020 hingga 2050. Tekonologi komputer bebasis mikro
prosesor dan pengkodean DNA, cepat atau lambat akan mengalami stagnasi. Ini
disebabkan keterbatasn teknologi mikroprosesor. Pada periode ini akan
berkembang apa yang disebut komputer kuantum (perbaikan dari komputer optik dan
komputer molekuler). Teknologi ini akan melahirkan peralatan yang berbasis
robot, dan sudah dilengkapi kemampuan berpikir sehingga mengerti bahasa
manusia. Sedangkan bioteknologi akan bergeser sekedar mengurutkan gen menuju
pemahaman fungsi dari gen. Ini akan meungkinkan menyembuhkan penyakit yang
disebabkan oleh interaksi antar gen, seperti penyakit jantung. Bahkan
memungkinkan sampai pada tahap cloning manusia, yang semua itu akan
memperpanjang usia hidup.
Dari tahun 2050 hingga 2100. Prediksi peroide ini masih samar,
namun diprediksi didominasi oleh perkembangan baru dari iptek komputer,
misalnya akan didominasi oleh kelahiran robot yang memiliki kesadarandengan
peningkatan mutu dari fungsinya. Bioteknologi akan mengarah pada penciptaan
organ-organ tubuh yang bisa di transfer ke ratusan gen, yang memungkinkan kita
untuk meningkatkan suplai makanan, memperbaiki obat-obatan dan kesehatan.
Selain dari hal tersebut teknologi yang bakal mengubah hidup
manusia menjelang tahun 2100 adalah teknologi energi. Yang
memungkinkanpenciptaan roket yang dapat mendarat di palnet atau bintang, an
memungkinkan membuat pertanian di planet atau bintang tersebut. Ini merupakan
awal mulanya koloni manusia di ruang angkasa. Teknologi terakhir adalah
kemungkinan membuat duplikat otak manusia dalam komputer. Dengan dipicu
revolusi kuantum tersebut, maka bisnis-bisnis yang bakal menuai panen adalah:
1. Produk dengan komponen microchips,
2. Produk komputer dan jaringan internet
3. Bisnis dalam bidang kesehatan, kedokteran, obat-obatan &
transgnetik
III. FENOMENA
TEKNOLOGI
Sejarah telah membuktikan, perkembangan produk berteknologi baru
pada awal dikembangkan hanya 10% dari populasi yang bersedia menerima
kehadirannya menggunakanproduk tersebut). Selanjutnya untuk mencapai puncak
penerimaan publik terbagi menjadi dua. Pertama, yang mengikuti jalur cepat
untuk terkenal yang memerlukan waktu 10-15 tahun, contoh Televisi, mobil dan
internet. Kedua, yang mengikuti jalur lambat yang membutuhkan waktu 25-30 tahun
untuk menjadi populer sperti listrik, telepon dan PC. Sedangakn teknologi yang
akan merubah cara berbisnis di masa depan adalah yang banyak berhubungan dengan
software internet. Pada intinya ada delapan teknologi yang akan mempengaruhi
model bisnis terbaru yaitu:
1. Pembesaran kekuatan komputer.
Karena disebabkan berlipatnya kekuatan chips dalam waktu hanya
18 bulan dan diiringi dengan penurunan biaya produksi sebesar 30% setiap
tahunnya. Ini akan menghasilkan komputer berkekuatan mainframe dengan harga
yang makin murah. Generasi komputer ini memungkinkan menggantikan fungsi
repetitif otak kiri, yaitu melakukan pekerjaan berpikir rutin setiap hari baik
dirumah maupun di kantor. Sehingga lebih banyak memiliki waktu luang yang akan
digunakan untuk mengaktifkan otak kanan. Kemampuan berpikir otak kanan manusia
akan digunakan untuk memikirkan bagaimana menghadirkan peluang bisnis atau
memperbaiki proses kerja.
2. Penggunaan PC secara masal.
Seiring dengan makin murahnya harga PC, maka di era model bisnis
terbaru ini PC bukan lagi sebagai keinginan melainkan sudah menjadi kebutuhan.
Dengan makin murah dan makin mudah mengoperasikan komputer maka penggunaan PC
akan menjadi masal. Hal inilah yang akan memicu revolusi konsumen yaitu dengan
merubah cara berkonsumsi seperti cara berbelanja dan memilih jenis produk.
3. komputer menjadi alat sederhana.
Setiap penemuan baru tentunya akanmenyulitkan pengguna pada
awalnya. Kini dengan segala penyederhanaan dan penyempurnaan akan banyak
peralatan berteknologi komputer yang semakinmudah untuk digunakan bahkan
harganya pun akan semakin terjangkau.
4. Peralatan bermikroprosesor
Peralatan bermikroprosesor yang terhubung dengan internet.
Begitu banyak prosesor yang makin kecil terpasang pada berbagai perlatan yang
dapat terhubung dengan internet. Bahkan kedepannya memungkinkan sebuah rumah
dapat dikendalikan beberapa isinya dengan menggunakan aplikasi yang populer
digunakan pada smartphone, seperti mengendalikan listrik dengan menggunakan
aplikasi di smartphone, mengendalikan peralatan elektronik rumah tangga dengan
aplikasi di smartphone dan banyak lagi.
5. konsumen on-line dengan cepat.
Pada intinya pekerjaan belanja kebutuhan yang sifatnya rutin,
seperti belanja bulanan rumah tangga dapat dilakukan dengan online, tanpa perlu
menghabiskan waktu berjam-jam untuk menuju mal dan antri membayar di kasir.
6. Ekspansi bandwith komunikasi.
Terbatasnya bandwith menjadi maslah dalam penggunaaninternet.
Persoalan ini akan segera teratasi dengan sistem satelit berorbit rendah
sehingga jaringan internet akan semakin cepat.
7. Pemograman berorientasi dengan objek.
Disini program komputer lebih mengarah pada kebutuhan secara
spesifik dan pribadi. Bahkan kita mampu mendesain program sendiri, sesuai
kebutuhan kita.
8. meningkatnya kecakapan komputer.
Peningkatan ini mengikuti dominasi tenaga kerja dimasa
mendatang. Tenaga kerja akan diisi dengan genarasi yang familiar dengan
komputer, sehingga komputer harus ditingkatkan kecakapannya untuk memenuhi
kebutuhan kelompok pekerja produktif ini.
BISNIS YANG POTENSIAL
Mengiringi fenomena teknologi tersebut maka cara dan model
berbisnis pun akan berubah. Perubahan itu akan berdasar pada trend teknologi
(informasi). Di ramalkan ada beberapa Bisnis yang akan potensial di masa
mendatang yaitu:
1. Software.
Teknologi penciptaan software akanmenjadi bisnis yang paling
tinggi ROI (return of Investment) bahkan tingkat payback periode bisnis ini
hanya 12 bulan.
2. Kesehatan.
Sangat jelas untuk produk yang berkaitan dengan kesehatan
termasuk kedokteran tidak akan pernah surut sampai beberapa abad mendatang.
3. Privacy.
Berbagai alat penyadap, mulai dari kamera pengawas digital,
smart card hingga biometric sensor, adalah bisnis proteksi privacy di masa
depan.
4. Transmisi data.
Beberapa tahun lalu LAN (local area network) mampu mentransmisi
data 100 juta bit per detik. Kini hadir ethernet dengankecepatan satu miliar
bit per detik. Nilai penjualan produk ini mancapai US$ 10,4 miliar.
5. Internet content.
Konsumen hanya inginmelihat apa yang dibutuhkan. Dan yang bisa
mengatasi maslah ini hanyalah internet. Konsumen hanya cukup mengklik finansial
news jika ingin mengetahui informasi keuangan, tanpa perlu membuka seluruh
content. Namun untuk bisa menjadi internet yang mampu memenuhi kebutuhan
konsumen, harus menyediakan content selengkap mungkin.
6. Solusi hardware & software.
DELL, HP, Gateway & IBM telah mengubah model bisnisnya
dengan tidak lagi hanya menjual hardware melainkan menjual solusi hardware
& software, database, service sampai konsultasi . perubahan ini telah
meningkatkan pendapatan perushaan komputer tersebut.
Tentu saja tidak terbatas pada beberapa bisnis yang potensial
itu saja yang bisa menjadi bisnis yang layak dikelola, syarat utamanya kita
harus bisa mengubah cara berbisnis kita dan melahirkan permodelan bisnis yang
baru.
IV. FENOMENA LINGKUNGAN
BISNIS
Esther Dyson (analis teknologi informasi) mendeteksi kondisi
yang bakal berpengaruh pada dunia bisnis 10 atau 20 tahun kedepan. Ia
mengatakan bahwa keunggulan komparatif negara-negara maju hanya akan bertumpu
pada pekerja yang bepengetahuan. Artinya penduduk baik di negara maju maupun
berkembang tidak mungkin lagi berbisns di sektor industri kecuali memanfaatkan
eksekutif dan buruh dari penduduk yang berimigrasi. Dia menemukan fenomena yang
muncul sebagai penentu bisnis di masa depan dari eksistensi dan perkembangan
teknologi informasi terutama internet. Dengan fasilitas internet pekerja lebih
mirip pelanggan di mata atasannya. Sebab para pekerja dapat mengajukan kritik,
saran dan keluhan secara langsung kepada atasan tanpa harus bertemu langsung
hanya dengan mengirim pesan melalui internet. Di pihak atasan yang setiap hari
akan menerima ribuan pesan. Hal ini bisa menjadi pesan terebut berisi informasi
yang berguna bagi kemajuan perusahaan atau bisa juga berupa hoax.
Hal ini akan terus berkembang terus seiring dengan main
terdidiknya para buruh, bagi perusahaan yang ingin memenangi persaingan bisnis
di masa depan tentu tidak ada pilihan lain kecuali memfasilitasi gejala ini.
Menurut Paul Saffo direktur institut for the future, faktor yang
menentukan produktivitas pada masa depan ada tiga yaitu Human (bukan labor),
mesin dan informasi. Sama seperti faktor-faktor produksi pada masa ekonom
klasik yaitu labor, land dan capital. Disini buruh tidak lagi berperan, sebab
pekerja di masa depan memang tidak lagi di perlakukan sebagai faktor produksi.
Kemudian land yang bisa diartikan sebagai sumber daya alam. Sumber daya alam
menjadi tidak penting pada suatu negara karena kelangkaan sumber daya bisa
diimpor dari negara mana saja yang memiliki sumber daya alam yang kaya.
Demikian pula dengan modal, tidak lagi menjadi kendala sebab globalisasi pasar
uang dan pasar modal akan mempermudah aliran modal sehingga mudah untuk
mendapatkannya. Dengan semikian human, mesin dan informasi menjadi sangat
penting bagi produktivitas di masa mendatang.
Peter S (chairman Society for Organization Learning) mengatakan
bahwa kepemimpinan yang akan bertahan di masa mendatang tidak lagi dijalankan
dengan kontrol melainkan memfasilitasi pembelajaran. Artinya pemimpin
perusahaan lebih mengedepankan dialog dalam rangka pembelajaran daripada
mengawasi. Untuk mewujudkan itu Peter telah merumuskan kepemimpinan cukup hanya
dengan tiga lapis, yaitu:
1. Lapis pertama, Local liner leader,
yaitu manajer unit bisnis terendah yang selalu memperkenalkan
dan mengimplementasikan ide-ide baru
2. Lapis kedua, Excecutive leader
Yaitu top manajer yang selalu berperan sebagai mentor bagi Local
liner leader. Dan Local liner leader itu merupakan partner berikir bagi
executive leader.
3. Lapis ketiga, internal networking,
Yaitu sinegi antara kedua leader tersebut dengan peilik wewenang
non formal seperti konsultan hukum, keuangan dan lainya dan para profesional
yang dipekerjakan duna memacu kinerja perusahaan.
Sawidji Widiatmodjo; “New Business Model”
0 comments:
Posting Komentar